- Misi Kami melayani masyarakat secara maksimal, cepat, tepat dan akurat - Tugas kami melayani anda dengan baik dan benar
Senin, 05 Desember 2011
Senin, 07 November 2011
Berita Seputar wilayah
Lurah Pluit minta semua komponen serius hadapi penilaian Adipura
Jakarta (Media Informasi Pluit ) Lurah Pluit, Kecamatan Pluit Jakarta utara , Drs. Tahta Yujang meminta semua komponen masyarakat termasuk para Ketua RT dan RW bekerja keras untuk meraih Adipura.”Pengalaman tahun lalu harus ditingkatkan, kita tidak bisa berbuat sesuatu untuk Adipura dalam sekejap tapi mulai hari ini kita harus sudah siap tempur, untuk berbenah” kata Lurah Pluit, Drs. Tahta Yujang saat berbincang santai dengan tantang Persiapan Menghadapi Penilaian Adipura 2011/1012 beberapa waktu lalu.
Menurutnya, penilaian adipura bukan mutlak merupakan parameter dari hasil kesigapan segenap masyarakat , pemerintah kelurahan dan semua elemen yang terkait di dalamnya dalam mewujudkan K3 (Kebersihan, Ketertiban, & Keindahan). Melainkan sebagai sarana penyemangat untuk mewujudkan lingkungan bersih indah dan sehat.
“Target sebenarnya dalam mewujudkan K3 adalah guna meningkatkan kenyamanan dan kesehatan serta ketertataan lingkungan” kata Tahta.
Tahta Yujang meminta kepada seluruh elemen Kelurahan untuk turun kelapangan guna melakukan pemantauan dan langsung melakukan aksi dengan kerja bhakti rutin bersama masyarakat di setiap minggu pagi serta malakukan PSN (Pemberantasan Sarang Nyamuk) hari Jumat dari jam 09.00 wib Sampai 09.30wib.
”Dengan melakukan aksi langsung di lapangan kita sekaligus dapat mengevaluasi kekurangannya untuk segera bisa diperbaiki. Jangan leha-leha, jangan tenang-tenang aja tapi harus ditangani serius,” tegasnya.
Di samping itu, Tahta meminta kepada para penanggung jawab titik lokasi penilaian untuk mulai melakukan pembenahan lingkungannya dengan meningkatakan Ketertiban, Kebersihan dan Keindahan (K3). lingkungan. Dan secara bersama-sama dengan pemerintah kelurahan untuk menjaga serta membuat penghijauan dengan penanaman pohon serta potisasi . .
“Peran serta masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan serta ketertiban di lingkungan perlu ditingkatkan” tegas Tahta
Di ahir perbincangan Tahta menjelaskan bahwa untuk mengantisipasi dan menekan angka serangan wabah demam berdarah, pihaknya sudah melaksanakan pengasapan (Fogging) di semua lingkungan RT/ Rw yang terkena zona merah DBD di wilayah Kelurahan Pluit (Toto Cy)
Jumat, 04 November 2011
Berita Pelayanan
Kelurahan Pluit optimalkan Pelayanan Satu Pintu
Jakarta
Media informasi Pluit
–Dalam upaya meningkatkan mutu pelayanan
kepada masyarakat serta mengoptimalkan pelayanan prima dari satu atap ke satu
pintu. Kelurahan Pluit, Kecamatan Penjaringan Jakarta Utara membuka loket
pelayanan satu pintu untuk memudahkan masyarakat dalam mengurus segala
keperluan surat-surat dan dokumen yang diperlukan.
Hal
tersebut guna mengoptimalkan pelayanan
satu pintu serta meningkatkan mutu pelayanan terutama bidang usaha perizinan
yang selama ini dirasakan Masyarakat masih cukup rumit dan panjang, sehingga
banyak menghabiskan waktu.
Hal
tersebut disampaikan Lurah Pluit Drs. Tahta Yujang, bahwa
diadakannya loket pelayanan satu pintu tersebut dimaksudkan untuk memangkas mata rantai waktu yang panjang
serta membuat kemudahan terhadap masyarakat
yang akan mengurus berbagai surat – surat dan dokumen lainnya serta memudahkan masyarakat mendapatkan
informasi yang jelas tentang persyaratan dalam mengurus berbagai dokumen tersebut.
Sementara
salah seorang warga yang ditemui diloket pelayanan saat itu mengungkapkan bahwa
dengan adanya loket pelayanan satu pintu warga semakin mudah mendapatkan keterangan kelengkapan
persyaratan dalam mengurus dokumen, disamping itu dokumen yang diurus semakin cepat selesai.
“dengan
dibukanya loket pelayanan satu pintu, itu mempermudah kami dalam mengurus
surat-surat. Disamping itu kami bisa dengan jelas mendapatkan keterangan
tentang persyaratan dan tata cara mengurus dokumen tersebut. Kami berharap petugas semakin intensip dalam memberikan
pelayanan prima terhadap masyarakat. “ ungkapnya.
Masih
menurut Lurah Pluit, dibukanya loket pelayanan satu pintu itu guna
meningkatkan dan memudahkan masyarakat
dalam mendapatkan pelayanan.
“Dibukanya
loket Pelayanan satu pintu ini guna memudahkan masyarakat dalam mendapatkan
pelayanan. Kami tidak ingin masyarakat bingung dengan pelayanan yang ada sehingga lebih mempercayakan kepada calo.
Kami ingin masyarakat nyaman, tenang dan mudah dalam mendapatkan pelayanan
serta mengetahui persaratan administrasi dalam pengajuan surat –surat .” Tegas Tahta
Yujang (Toto Cy)
Kegiatan Wilayah
Kelurahan Pluit Ajak Warga Ciptakan Penghijauan
Pemanasan global, membuat Kelurahan Pluit terus berusaha menciptakan suasana hijau dan asri bagi wilayahnya.
Untuk itu pihak kelurahan dalam menciptakan penghijauan menggandeng warganya dan para stokholder yang bermukim di Pluit.
Salah
satunya di jalan Pluit karang Utara,Jalan Pluit Timur, Perumahan Muara
Angke, SDN 01 Pluit dan Pasar Muara Karang. Di wilayah tersebut terlihat
banyak pohon dan kebersihannya terlihat bersih.
"Kawasan Pluit
80 persen kawasan perumahan dan pusat perdagangan, selain peran serta
masyarakat para stokholder sangat peduli pada lingkungannya sangat
dibutuhkan. Bersama masyarakat saya berusaha menciptakan daerah yang
asri dan nyaman,"ujar Drs. Tahta Yujang, Lurah Pluit, dirungannya beberapa waktu lalu.
Untuk menciptakan lingkungan
di kawasan Pluit para stokholder juga melibatkan diri dalam Forum Peduli
Pluit. Kegiatan Go Green ini juga sebagai upaya dan swadaya warga
dipluit.
Kawasan Pluit terdiri dari 21 RW dengan jumlah
penduduknya 48 ribu jiwa. Sebab wilayahnya berada dibibir pantai,
kerawanan bencana Rob yang kerap membuat warganya selalu cemas terutama
saat musim gelombang pasang.
Pihak kelurahanpun tak tinggal diam
berbagai upaya telah dilakukan termasuk bersam Forum Peduli Pluit
mencari solusi dan upaya guna untuk meminimalisir bencana banjir Rob
jika menyerang kawasan Pluit. ***
Pemanasan global, membuat Kelurahan Pluit terus berusaha menciptakan suasana hijau dan asri bagi wilayahnya.
Untuk itu pihak kelurahan dalam menciptakan penghijauan menggandeng warganya dan para stokholder yang bermukim di Pluit.
Salah
satunya di jalan Pluit karang Utara,Jalan Pluit Timur, Perumahan Muara
Angke, SDN 01 Pluit dan Pasar Muara Karang. Di wilayah tersebut terlihat
banyak pohon dan kebersihannya terlihat bersih.
"Kawasan Pluit
80 persen kawasan perumahan dan pusat perdagangan, selain peran serta
masyarakat para stokholder sangat peduli pada lingkungannya sangat
dibutuhkan. Bersama masyarakat saya berusaha menciptakan daerah yang
asri dan nyaman,"ujar Drs. Tahta Yujang, Lurah Pluit, dirungannya beberapa waktu lalu.
Untuk menciptakan lingkungan
di kawasan Pluit para stokholder juga melibatkan diri dalam Forum Peduli
Pluit. Kegiatan Go Green ini juga sebagai upaya dan swadaya warga
dipluit.
Kawasan Pluit terdiri dari 21 RW dengan jumlah
penduduknya 48 ribu jiwa. Sebab wilayahnya berada dibibir pantai,
kerawanan bencana Rob yang kerap membuat warganya selalu cemas terutama
saat musim gelombang pasang.
Pihak kelurahanpun tak tinggal diam
berbagai upaya telah dilakukan termasuk bersam Forum Peduli Pluit
mencari solusi dan upaya guna untuk meminimalisir bencana banjir Rob
jika menyerang kawasan Pluit. ***
Langganan:
Postingan (Atom)